Definisi
- Otot lurik atau otot rangka adalah sejenis otot yang menempel pada rangka tubuh dan digunakan untuk pergerakan.
- Otot lurik yang volunter terikat pada tulang atau fasia dan membentuk daging dari anggota badan dan dinding tubuh.
Fungsi Otot Rangka
- Untuk menggerakkan tulang pada artikulasinya (kontraksi dan relaksasi).
- Mempertahankan sikap tubuh.
- Menstabilkan sendi
- Mengekalkan postur
BAGIAN-BAGIAN OTOT RANGKA
1.Sarkolema
Membran sel dari selaput otot.Terdiri dari membran sel yang disebut membran plasma & sebuah lapisan luar yang terdiri dari 1 lapisan tipis mengandung kolagen
2.Miofibril
Merupakan bulatan-bulatan kecil pada potongan melintang mengandung 1500 FM,3000 FA yang merupakan molekul protein polimer besar untuk kontraksi otot
Memiliki 2 filamen:
- Filamen Tebal yang dibentuk oleh miosin
- Filamen Tipis yang dibentuK oleh aktin, tropomiosin & troponin
3.Sarkoplasma
Miofibril-miofibril terpendam dalam serat otot di dalam suatu matriks
4. Retikulum Sarkoplasmik
Sarkoplasma yang terdapat pada retikulum endoplasma yang terdapat dalam serat otot
Ciri-ciri Anatomi
- Berinti sel banyak
- Serat melintang
- Melekat pada rangka
- Posisi nukleus di pinggir
- Bentuk silindris,memanjang
- Bergerak dalam waktu cepat dan cepat lelah
- Volunter
- Berserabut
- Tidak teratur
STRUKTUR
- Serat otot berdiameter 20-100 mikron, terdiri dari miofibril berdiameter 1-2 mikron.
- Serat otot mempunyai garis dengan pola gelap terang dengan sebutan lurik A dan lurik I.
Filamen dalam myofibril ada 2 yaitu:
- Filamen tebal: miosin
- Filamen tipis: aktin, tropomiosin dan troponin
Kontraksi otot
Sifat sel otot:
- Setiap sel mempunyai muatan ion (-) di sebelah dalam dan ion (+) di sebelah luar membran sel
- Mempunyai kemampuan untuk memelihara perbedaan potensial
- Pada saat istirahat, muatan di dalam dan di luar membran sel sama
Mekanisme kontraksi otot rangka
- ATP muncul & mengikatkan diri pada kepala myosin sehingga celah aktin terbuka. Sebagai akibatnya kepala myosin melepaskan ikatannya pada aktin.
- Celah aktin akan menutup kembali bersamaan dengan hidrolisis ATP yang menyebabkan tegaknya posisi kepala myosin ( keadaan energi tinggi ).
- Kepala myosin mengikatkan diri pada monomer aktin yang posisinya lebih dekat dengan disk Z dibandingkan monomer aktin sebelumnya
- Kepala myosin melepaskan Pi yang mengakibatkan tertutupnya celah aktin sehingga afinitas kepala myosin terhadap aktin membesar ( keadaan transien ).
- Terjadi geseran konformosional yang turut menarik ekor kepala myosin sepanjang 60 Aº menuju disk Z .
- ADP dilepaskan oleh kepala myosin dan siklus berlangsung lengkap.
Jenis kontraksi otot
a. Isotonik
- Konsentrik ketegangan otot= gaya
- eksternal dan otot memendek
- Eksentrik ketegangan otot= gaya eksternal dan otot memanjang
- Isokinetik kecepatan gerak sendi tetap, menghasilkan moment maksimal pada otot
- isoinertial gaya eksternal tetap, menghasilkan moment submaksimal pada otot
Energi kontraksi otot
- Merupakan hasil dari
- metabolisme dari tubuh secara:
- Aerobik
- Yaitu dari oksidasi lemak,
- karbohidrat, protein yang
- menghasilkan ATP+CO2+H2O
- An aerob
- Yaitu yang dihasilkan langsung dari
- ATP
- Penghasil energi tambahan berasal dari glikogen
Syarat eccentric
- Arah gerak berlawanan dengan letak otot dan searah dengan gravitasi
- Kecepatan gerak < kecepatan gravitasi
- Membawa beban (gaya eksternal, body segment)
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^