Keseimbangan dan koordinasi (bagian 2)

By :Setiawan, M Physio



- Menganut prinsip motor learning

- Latihan ketrampilan

l Discrete skill

l Continuous skill

l Serial skill

l Closed skill

l Open skill

l Motor learning: suatu rangkaian proses latihan atau pengalaman yang membawa ke arah perubahan kemampuan dalam melakukan aktivitas yang trampil yang sifatnya relatif permanen.baca selengkapnya…

l
Ada 2 fase motor learning:

l Acquisition

l Retention

Ada yang membagi menjadi 3 fase, yaitu

l Fase kognitif (what to do)

l Fase asosiasi (how to do)

l Fase otonom (otomatis) (how to succeed)

l Tahap pre-latihan

l Pembangkit stimulasi

l Atensi

l Motivasi

l Memory

l Hal-hal yang penting selama latihan

l Guidance

l Latihan itu sendiri

l Feedback

l Mental practice

l Do the task

l Manakah yang efektif?

l Latihan sistem blok atau random

l Latihan bagian atau keseluruhan aktivitas

l Feedback immediate atau summary

l Latihan aktivitas tunggal atau aktivitas sehari-hari

Prinsip-prinsip latihan koordinasi dan keseimbangan

l Terapi harus terfokus pada identifikasi gangguan atau kelainan secara akurat

l Problem oriented assessment

l Practice missing component

l Tindakan-tindakan pemeriksaan bisa dikembangkan sebagai tindakan terapi pula

Khusus untuk latihan keseimbangan:

l Prinsip biomekanika dan distribusi berat tubuh

l Re- edukasi pola postural

l Hindarkan gerakan-gerakan yang tak perlu

l Hindarkan gerakan-gerakan kompensasi

l Kembangkan counter activity

l Kembangkan reaksi postural otomatis

l Perturbasi (displacing force)

l Permukaan yang mobile (gymnastic ball, equilibrium board, standing tilt board, dll)

Dipertimbangkan keselamatan dan level kontrol pasien

l Latihan ditingkatkan (progresifitas)

l Variasi kecepatan

l Variasi postur

l Variasi kompleksitas aktivitas

l Variasi atensi dan konsentrasi/variasi tingkat gangguan

l Organisasi sistem sensorik

l Pasien tergantung pd mata à dilatih dg mata terbuka – mata tertutup – suasana gelap – berkacamata dll

l Pasien tergantung pd input sensorik à dilatih pd berbagai permukaan (keras – lunak – kasar – halus – karpet – lantai – naik – turun, dll)

l Latihan bisa bersifat pengulangan, progresifitas, modifikasi, kompensasi

l Latihan koordinasi dan keseimbangan terkadang juga mirip dengan latihan peningkatan stabilitas

l Mempertahankan posisi melawan gravitasi dalam posisis menumpu berat badan mrpk latihan stabilitas trunk yang baik untuk menunjang koordinasi dan keseimbangan

l Tengkurap bertumpu pd siku, posisi merangkak, bridging, duduk, kneeling, berdiri, posisi pesawat terbang

l Latihan –latihan yang bisa dikembangkan: placing and holding, alternating isometrics, rhytmic stabilisation, slow reversal hold
no image
Item Reviewed: Keseimbangan dan koordinasi (bagian 2) 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!