By :Setiawan, M Physio
- Menganut prinsip motor learning
- Latihan ketrampilan
l Discrete skill
l Continuous skill
l Serial skill
l Closed skill
l Open skill
l Motor learning: suatu rangkaian proses latihan atau pengalaman yang membawa ke arah perubahan kemampuan dalam melakukan aktivitas yang trampil yang sifatnya relatif permanen.baca selengkapnya…
l
Ada 2 fase motor learning:
l Acquisition
l Retention
Ada yang membagi menjadi 3 fase, yaitu
l Fase kognitif (what to do)
l Fase asosiasi (how to do)
l Fase otonom (otomatis) (how to succeed)
l Tahap pre-latihan
l Pembangkit stimulasi
l Atensi
l Motivasi
l Memory
l Hal-hal yang penting selama latihan
l Guidance
l Latihan itu sendiri
l Feedback
l Mental practice
l Do the task
l Manakah yang efektif?
l Latihan sistem blok atau random
l Latihan bagian atau keseluruhan aktivitas
l Feedback immediate atau summary
l Latihan aktivitas tunggal atau aktivitas sehari-hari
Prinsip-prinsip latihan koordinasi dan keseimbangan
l Terapi harus terfokus pada identifikasi gangguan atau kelainan secara akurat
l Problem oriented assessment
l Practice missing component
l Tindakan-tindakan pemeriksaan bisa dikembangkan sebagai tindakan terapi pula
Khusus untuk latihan keseimbangan:
l Prinsip biomekanika dan distribusi berat tubuh
l Re- edukasi pola postural
l Hindarkan gerakan-gerakan yang tak perlu
l Hindarkan gerakan-gerakan kompensasi
l Kembangkan counter activity
l Kembangkan reaksi postural otomatis
l Perturbasi (displacing force)
l Permukaan yang mobile (gymnastic ball, equilibrium board, standing tilt board, dll)
Dipertimbangkan keselamatan dan level kontrol pasien
l Latihan ditingkatkan (progresifitas)
l Variasi kecepatan
l Variasi postur
l Variasi kompleksitas aktivitas
l Variasi atensi dan konsentrasi/variasi tingkat gangguan
l Organisasi sistem sensorik
l Pasien tergantung pd mata à dilatih dg mata terbuka – mata tertutup – suasana gelap – berkacamata dll
l Pasien tergantung pd input sensorik à dilatih pd berbagai permukaan (keras – lunak – kasar – halus – karpet – lantai – naik – turun, dll)
l Latihan bisa bersifat pengulangan, progresifitas, modifikasi, kompensasi
l Latihan koordinasi dan keseimbangan terkadang juga mirip dengan latihan peningkatan stabilitas
l Mempertahankan posisi melawan gravitasi dalam posisis menumpu berat badan mrpk latihan stabilitas trunk yang baik untuk menunjang koordinasi dan keseimbangan
l Tengkurap bertumpu pd siku, posisi merangkak, bridging, duduk, kneeling, berdiri, posisi pesawat terbang
l Latihan –latihan yang bisa dikembangkan: placing and holding, alternating isometrics, rhytmic stabilisation, slow reversal hold
- Judul : Keseimbangan dan koordinasi (bagian 2)
- Penulis : Unknown
- Kategori : Fisioterapi
-
Rating : 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
Item Reviewed: Keseimbangan dan koordinasi (bagian 2)
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^